Haloo:) Awal kami menciptakan blog ini karena ini salah satu tugas dari guru kami . Untuk permulaan, kami belum menemui masalah . Nah, kami ingin mempercantik Blog, disinilah kami mulai menemui Tapi kawan, kami tak mau menyerah begit saja :D dan akhirnya, kami bisaa !! walaupun belum 100 % :D segitu aja deh, terima kasih :) by : Wiwiit +22 Istilah Yang Umum Digunakan Untuk Menyebut Stabilizer Adalah References. Web stavolt merupakan alat yang digunakan sebagai penyetabil tegangan yang biasa digunakan untuk komputer atau alat elektronik lainnya. Seperti namanya, stabilizer adalah yang digunakan dalam Sistem Berkas Materi Kuliah from stavolt merupakan alat yang digunakan sebagai penyetabil tegangan yang biasa digunakan untuk komputer atau alat elektronik lainnya. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini. Web semakin besar kinerja mesin, semakin tinggi panas yang dihasilkan, bahkan bisa menyebabkan Yang Umum Digunakan Untuk istilah yang digunakan untuk. Stabilizer adalah untuk menjaga tegangan. Lot adalah istilah yang digunakan untuk menyebut unit perdagangan Namanya, Stabilizer Adalah semakin besar kinerja mesin, semakin tinggi panas yang dihasilkan, bahkan bisa menyebabkan overheat. Web istilah yang umum digunakan untuk menyebut stabilizer adalah. Efek buram yang ditimbulkan dari hasil pengambilan Stavolt Merupakan Alat Yang Digunakan Sebagai Penyetabil Tegangan Yang Biasa Digunakan Untuk Komputer Atau Alat Elektronik yang digunakan untuk mematikan komputer yang menggunakan sistem operasi windows 10 adalah…. Web istilah ini kerap ditemukan dalam dunia teknologi digital, terutama berkaitan dengan telepon seluler dan koneksi internet. Di sinilah komponen radiator bekerja, yaitu menjaga suhu Saham Tidak Dilakukan Secara Per Saham Melainkan Pada Banyak penilaian 0% menganggap dokumen ini. Jomblo adalah istilah yang sering digunakan untuk seseorang yang tidak memiliki pasangan. Web istilah yang umum digunakan untuk menyebut stabilizer adalahWeb Istilah Yang Umum Digunakan Untuk Menyebut Stabilizer Adalah itu advrtensi bersifat nonpersonal. Web 14+ tips istilah yang umum digunakan untuk menyebut stabilizer adalah terbaru. Web stabilizer adalah untuk menjaga tegangan arus listrik agar stabil normal, arus yang stabil sangat dibutuhkan untuk berbagai peralatan elektronik.
Untukdaya dibawah 4400 VA ukuran yang umum digunakan adalah NYM 3x4 mm² sedangkan untuk daya 4400 VA keatas anda bisa gunakan kabel NYM 3x6 mm² dan seterusnya. Dan gambar 3 adalah cara pemasangan sederhana dari saklar transfer dimana kabel fasa (strum) berwarna hitam, kabel netral berwarna biru dan kabel ground berwarna kuning .
Apa itu stabilizer? stabilizer adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian stabilizer adalah Subjek Definisi Migas Lemigas Minyak dan Gas ? stabilizer 1 pemantap bor Pipa bor pendek yang diperlengkapi dengan sekat-sekat karet yang berfungsi sebagai peredam ayunan rangkaian bor.ep stabilizer 2 kolom pemantap Menara kolom fraksionasi untuk memisahkan hidrokarbon ringan dari minyak dengan tujuan mengurangi tekanan uapnya; biasanya diterapkan pada bensin.pros Definisi ? semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “stabilizer” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata stabilizer artinya apaan sih? apa maksud perkataan stabilizer apa terjemahan dalam bahasa Indonesia
\n\n \nistilah yang umum digunakan untuk menyebut stabilizer adalah
Adalahkartu jaringan yang digunakan untuk komputer jinjing (notebook).kartu ini dipasang pada slot PCMCIA pada notebook. Media yang umum digunakan adalah kabel, gelombang radio dan lain-lain. Berikut ini, ada beberapa istilah yang berkaitan dengan jaringan komputer : 1. Server 2. Client/Workstation 3. Sharing 4. StandAlone computer Stavolt atau Stabilizer Voltage, alat ini merupakan alat yang berfungsi intuk menstabilkan tegangan listrik, agar listrik mengalir engan normal dan optimal. Adapun hasil dari penggunaan Stabilizer Voltage ini memberikan banyak keuntungan dan alat ini dapat diterapkan pada penggunaan listrik yang ada pada perusahaan, rumah tangga, maupun perindustrian. Alat ini juga terkadang disebut orang dengan sebutan AVG atau bisa disebut Automated Voltage Regulator. Fungsi Stabilizer Voltage Matsunaga Apa saja sih fungsi Stabilizer Voltage Matsunaga? Mari kita simak penjelasan berikut. Secara umum, fungsi atau keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan Stabilizer Voltage Matsunaga adalah sebagai berikut • Tegangan Listrik Konstan Tegangan Listrik Konstan merupakan fungsi utama pada Stabilizer Voltage Matsunaga, contohnya listrik 1 pharse memiliki tegangan sebsesar 220 volt, tetapi ketika menggunakan Stabilizer Voltage Matsunaga menjadi listrik 2 pharse memiliki tegangan sebesar 300 volt. • Mengantisipasi Lonjakan Terkadang, litrik yang ada dirumah menjadi anjlog atau melonjak. Tetapi, ketika anda menggunakan Stabilizer Voltage Matsunaga maka masalah tersebut bisa diantisipasi dengan sangat mudah, barang elektronik pun dapat terlindungi. Semua jenis alat elektronik bisa rusak atau meledak ketika alat elektronik itu melebihi tegangan yang bisa ditampung. Tentu saja dengan Stabilizer Voltage Matsunaga pun juga bisa mengantisipasi masalah tersebut. • Tagihan Normal Jika daya listrik yang dipakai banyak dengan alat ini pun anda juga bisa mengembalikan listrik sehingga kebutuhan listrik yang kita gunakan menjadi tercukupi dan tidak memakan banyak biaya, Karena tagihan tetap normal tidak berubah menjadi lebih banyak. • Peralatan listrik bekerja dengan maksimal Sebaliknya jika tegangan yang tinggi digunakan atau dialirkan pada alat elektronik, mala alat elektronik itu akan berhenti bekerja jika alat elektronik itu sudah diberi Batasan tegangan tertentu. Dan perlu diingat, alat elektronik yang memakai tegangan listrik yang normal dan konstan bisa membuat alat elektronik itu berumur Panjang. jika anda berminat untuk membeli stavolt matsunaga anda bisa mendapatkannya pada toko kami. anda akan mendapatkan stavolt dengan kualitas terbaik dan harga yang bersahabat. Stavolt adalah sebuah alat untuk penyetabil pada tegangan yang sering digunakan untuk komputer atau pun juga alat elektronik yang lainnya . Stavolt secara umum dibagi menjadi dua macam yaitu menggunakan relay dan juga menggunakan motor. Adapun kedua tipe ini juga memiliki perbedaan apabila dilihat dari cara kerjanya. Stabilizer berfungsi untuk menyetabilkan tegangan yang dialirkan listrik ke rumah maupun tempat bisnis anda. Namun juga ternyata fungsi dari stabilizer ini pada kedua jenis stabilizer juga memiliki sedikit perbedaan. Stavolt Matsuyama Stabilizer Relay ini lebih banyak digunakan dengan tujuan untuk dipergunakan menaikan pada tegangan listrik dan juga mengembalikan tegangan pada listrik ke voltase yang lebih tinggi atau pun juga yang lebih rendah dengan tingkat tertentu . Semisal dengan menaikan 20V atau turun dengan 20V dari kondisi normal. Stabilizer yang berjenis motor lebih bersifat menstabilkan listrik pada voltase yang juga telah disesuaikan yaitu pada letak 220V atau 230V tanpa adanya kepedulian berapapun voltase yang sedang berada di jaringan. Stavolt juga singkatan dari kata “Stabilizer Voltage” alat ini sering juga digunakan untuk mecegah kerusakan yang diakibatkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil. Sering kali orang itu terkadang salah , dengan menyebut kotak hitam yang disertakan dalam paket pada penjualan kompter yang sebagai “stavolt”. Stavolt yang bagus itu seperti jenis servo motor yang ciri khasnya itu memiliki jarum indikator tegangan. Kelemahan pada Stavolt yaitu jika listrik itu padam maka komputer juga akan bisa dengan langsung akan padam. Stavolt juga merupakan bagian bagian dari komputer yang sering di gunakan untuk mengangkat tegangan sehingga bisa mengoptimalkan pada tegangan yang akan masuk ke bagian CPU dan juga pada monitor. Mengapa alat ini juga perlu??? Ya, dikarenakan alat ini sangatlah membantu, coba kita lihat pada tegangan yang dibutuhkan CPU biasanya bertegangan sekitar 230 5 sedangkan tegangan listrik di republic of indonesia ini mencapai 220 V. Kan itu perlu sekali Stavolt ini ada, dan juga berfungsi untuk mengurangi terjadinya cepatnya komponen CPU rusak. Mangkannya pada setiap kantor, perusahaan , ataupun dirumah diharuskan menggunakan stavolt ini walaupun dengan tanpa itu juga bisa menghidupkan pada komputer, tetapi yang paling lebih baik lagi itu apabila menggunakannya. Stabilizer volt yang paling bagus yaitu yang memiliki Ability Output maksimum yang paling tinggi, jadi apabila anda membelinya maka sebaiknya memilih Stabilizer listrik adalah yang memiliki Power Output yang maksimum yang juga paling tinggi dan juga tidak boleh anda lupakan yaitu juga mengasihi vaktor keamanan sebesar 20% nan dari power output maksimum agar juga dapat stabilizer listrik anda bisa awet dan juga bisa tahan lama. Berikut Cara mengetahui daya listrik dirumah Daya listrik yang terpasang di rumah kita juga dapat kita lihat dari Magnetic Circut Breaker atau sering di singkat MCB yang ada pada box meter pada PLN yang biasanya di tunjukkan dengan kode kode mulia dari 2A, 4A, 6A, 10A, dan seterusnya atau juga pada stiker yang ditempelkan oleh petugas PLN pda kotak meter kita biasanya yang ditunjukkan dengan VA, 900 VA, VA dan seterusnya. Stavolt merupakan singkatan dari stabilizer voltage atau dalam bahasa indonesia memiliki arti penstabil tegangan. Sesuai dengan namanya alat ini memang bertujuan untuk menyetabilkan tegangan listrik yang ada di rumah maupun bisnis anda. Stabilizer voltage atau yang lebih dikenal dengan stavolt merupakan alat yang berfungsi untuk menyetabilkan tegangan listrik yang berasal dari sumber listrik sebelum listrik tersebut masuk dan digunakan berbagai alat elektronik yang ada dirumah ataupun bisnis yang anda miliki. Jual Stabilizer Murah Mungkin beberapa dari kalian bertanya untuk apa tegangan listrik dirumah harus tetap stabil? Jawabannya adalah kebanyakan dari kita mendapatkan listrik dari listrik PLN. Nah tegangan yang dialirkan tidak selalu stabil atau naik turun. Kondisi demikian dapat mengakibatkan peralatan elektronik yang anda miliki menjadi bekerja tidak maksimal dan cepat rusak. Tidak jarang juga listrik yang tidak stabil mengakibatkan arus pendek listrik sehingga terjadi kebakaran. Berikut beberapa penyebab tegangan listrik tidak stabil Beban yang dihasilkan barang elektronik dirumah anda lebih besar daripada daya listrik yang anda miliki Jarak sumber listrik ke rumah anda terlalu jauh Kabel yang digunakan sebagai penghubung antara sumber listrik dengan rumah anda terlalu kecil Lonjakan daya listrik dari sumber listrik yang berubah-ubah setiap saat Sambungan kabel dari sumber listrik kurang baik Terdapat kebocoran kabel listrik Dengan adanya anda menggunakan stavolt rumah anda akan terbebas dari kekhawatiran akan bahaya tersebut. Selain itu dengan menggunakan stavolt peralatan elektronik yang ada dirumah anda menjadi bekerja lebih maksimal dan sehingga mampu bertahan lebih lama dan lebih awet pastinya. Jika anda menghendaki membeli stavolt yang berkualitas dengan harga yang bersahabat anda bisa membelinya pada toko kami. Toko kami merupakan distributor resmi stavolt matsuyama yang langsung menyuplai barang dari pabrik. Anda juga tidak perlu meragukan kualitas yang kami suguhkan karena sudah banyak sekali bukti dan testimoni yang kini sudah merasakan sendiri manfaat dari stavolt matsuyama. Segera beli dan kini giliran anda yang akan merasakan manfaat berikutnya. Listrik padam secara tiba-tiba sudah bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat indonesia. Karena memang terjadi pemadaman bergilir atau memang ada perbaikan dari PLN. Pemadaman listrik dapat menjadikan naik turunnya tegangan yang ada pada rumah anda. Jika tegangan pada rumah anda naik turun dapat menjadikan peralatan elektronik yang ada dirumah anda menjadi bekerja tidak stabil bahkan dapat mengalami kerusakan. Bahkan arus listrik yang tidak stabil dapat mengakibatkan arus pendek listrik yang dapat menyebabkan kebakaran. Hal ini dapat anda cegah dengan cara anda menggunakan stavolt. Stavolt yang merupakan singkatan dari stabilizer voltage adalah alat yang digunakan untuk menytabilkan tegangan yang seringkali naik turun. Dengan menggunakan stavolt tegangan dirumah anda akan stabil sehingga membuat peralatan elektronik dirumah anda dapat bekerja lebih maksimal dan juga lebih awet. Sebagai contoh kecil dari tegangan listrik adalah ketika anda merasakan kulkas dirumah anda tidak sedingin biasanya. Bisa jadi itu bukan karena kulkas anda rusak namun karena tegangan listrik yang tidak stabil. Itu dapat menjadikan kulkas anda rusak bila terus dibiarkan. Spesifikasi Stavolt Matsuyama Secara Umum Phase past askingInput Voltage 140Vot – 240VoltOutput Voltage 110 Voltage dan 220 Voltage kurang lebih 3%Frequency 50Hz / 60 Hz Respon Time Inside 0,five 2nd 10% input second Efficiency Meliorate than 90 Better than 95% Ambien Temperature -v*- +forty*C Ambien Humidity Less than 90% [ relative humaity ] Temperature Ascent Less than 75% [ input 180V, output 220V ] Organization Cooling Convection-cooled Model 2KVA s/d 10KVA Control Arrangement DC sservo-motor Jika anda berminat untuk membeli stavolt anda wajib membelinya pada toko kami, karena toko kami menyediakan stavolt dengan kualitas terbaik dan harga yang bersahabat. Kami menyediakan stavolt dengan berbagai jenis dan ukuran sesuai dengan kebutuhan anda. anda tidak perlu ragu dengan kualitas yang kami suguhkan karena kami selalu mengutamakan kepuasan pelanggan kami. Stavolt matsuyama merupakan stavolt yang dirakit di Indonesia yang merupakan make ternama yang sudah mempunyai peminat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Stavolt merupakan alat yang wajib anda miliki jika anda mempunyai alat elektronik yang wajib anda lindungi dari bahaya tegangan tinggi. Tegangan tinggi dapat membahayakan peralatan elektronik yang ada dirumah anda. Tegangan yang selalu berubah-ubah dan naik turun setiap saatnya akan menyebabkan peralatan elektronik anda menjadi tidak maksimal dan dapat mengalami kerusakan. Maka dari itu anda wajib memilikinya di setiap rumah ataupun bisnis anda untuk melindungi peralatan anda. Stavolt Matsuyama Stavolt Matsuyama merupakan alat yang berfungsi untuk menjaga agar tegangan pada generator yang bisa mengeluarkan tegangan stabil sehingga tidak terpengaruh dengan adanya beban yang selalu berubah-ubah. Dengan menggunakan Stavolt Matsuyama anda juga terhindar dari masalah-masalah yang disebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil. Stavolt Matsuyama dilengkapi dengan AWBS atau Automobile Air electric current Back Arrangement yaitu sebuah sistem kontrol yang pintar dan dapat mencegah kegagalan di stavolt pada waktu terjadinya pemadaman arus listrik sehingga saat arus listrik kembali mengalir dan stavolt akan beroperasi secara normal kembali. Berikut beberapa Otomatisasi Stavolt Matsuyama Auto Cut Off Yaitu berfungsi pada saat terjadinya kelebihan atau kekurangan tegangan listrik secara tiba tiba atau dratis. Jika tegangan listrik turun melebih 140 5 maka Stavolt Matsuyama otomatis akan memutus arus listrik. Begitu juga sebaliknya, apabila tegangan listrik naik melewati batas 240 V maka secara otomatis Stavolt Matsuyama akan memutuskan aliran listrik dan menungu sampai rentang yang di izinkan oleh stavolt dan stavolt akan aktif kembali secara otomatis. Automated Cooling Fan Yaitu berguna untuk mendinginkan ruangan stavolt saat suhu stavolt sangat panas dan Electric Fan secara otomatis akan menyala apabila suhu stavolt di nilai sangat panas dan akan tidak aktif secara otomatis jika suhu didalam ruangan stavolt dinilai sudah normal kembali. Rentang Input Voltage Merupakan batasan Range Voltage Input dari PLN yang akan diterima oleh Stavolt Listrik. Contohnya rentang Input Voltage 140 Voltage – 240 Voltage artinya voltage terendah yang bisa diterima oleh stavolt adalah 140 Voltage dan juga sebaliknya batas tertinggi untuk input voltage dari PLN yang bisa diterima oleh Stavolt Listrik adalah 240 Voltage. Fungsi pada stabilizer itu adalah untuk menjaga pada tegangan listrik supaya bhisa stabil atau normal , arus yang stabil itu sangat sangat dibutuhkan untuk berbagai peralatan elektronik. Seperti kulkas atau pendingin makanan dan AC, komputer dan juga barang elektronik yang lainnya. Voltase yang agak kurang stabil itu dapat mengganggu pada kinerja peralatan elektronik tersebut sehingga fungsi dan kegunaannya itu bisa berkurang dan juga peralatan elektronik itu bisa rusak dikarenakan tegangan pada listrik yang naik turun, Automated Voltage Stabilizer atau kita biasa menyebutnya dengan AVR ini adalah salah satu komponen yang sangat penting dan yang terdapat di dalam stabilizer tersebut , AVR ini yang berfungsi untuk menstabilkan pada tegangan. Stavolt Matsuyama Sebelum kita memutuskan untuk menggunakan stabilizer ini maka kita harus mengecek seberapa besarnya penggunaan listrik pada rumah kita terlebih dahulu. Supaya hal tersebut bisa menentukan besarnya kapasitas stabilizer yang akan di gunakan. Pada penggunaan ini kita harus sekitar eighty% dari kapasitas stabilizer, hal ini juga untuk menjaga pada kinerja stabilizer kita dan juga di sini sebagai antisipasi jika terjadi ada kelebihan penggunaan. Pada stabilizer ini biasanya sering di gunakan untuk alat alat elektronik seperti pada rumah tangga, pabrik ataupun industri yang perlu membutuhkan arus yang stabil, jika arus itu tidak stabil maka kinerja barang itu tidak akan mungkin bisa berjalan dengan secara optimal. adapun cara untuk menentukan bagaimana tipe stabilizer yang sesuai dengan yang kita butuhkan adalah dengan cara kita harus mengecek listrik pada tempat kita, menggunakan daya 1 stage atau 3 stage. Lihatlah pada bagian MCB, MCB yaitu singkatan dari Magnet Circuit Billow , apabila tunggal maka berarti listrik yang ada di tempat kita itu bertegangan 1 stage dan sedangkan apabila terdapat 3 deretan dengan i tangkai maka artinya itu listrik pada rumah kita bertegangan iii phase. Jika anda berminat untuk membeli stabilizer matsuyama dengan kualitas terbaik dan harga bersahabat anda dapat membelinya pada toko kami. Anda dapat langsung mengunjungi toko kami atau melakukan pembelian secara online anda tinggal menghubungi nomor yang sudah pada website kami dan anda akan langsung terhubung dengan tim marketing kami. Source FULLHD merujuk pada monitor yg memiliki ukuran PIXEL 1920x1080 ( atau biasa juga ditulis 1080p ) HD READY pada awalnya merujuk pada monitor (komputer maupun tv) yang memiliki PIXEL 1280x720 ( 720p ) Tetapi kemudian berkembang istilah HD READY 1080p. BEDA HD READY dan HD READY 1080p (bisa lihat tabel dibawah) FULL HD dan HD READY adalah 2

Ilustrasi partai politik. Foto Fanny Kusumawardhani/kumparanIbarat kendaraan, partai politik bukan kendaraan biasa, ia adalah mesin tempur yang dilengkapi perangkat-perangkat tertentu untuk meraih tujuan-tujuan partai politik bisa macam-macam, tapi yang pasti adalah meraih kekuasaan. Meraih kekuasaan ini tidak mesti kita pahami secara negatif. Kekuasaan, Anda tahu, bukan semata-mata alat untuk meraih hal-hal materialistik dan keduniawian belaka, tapi juga bisa digunakan untuk tujuan-tujuan mulia seperti menegakkan hukum dan keadilan atau untuk melindungi kaum minoritas dan orang-orang hal lagi, mesin tempur jenis apa pun tidak bisa bekerja sendiri. Dia butuh operator. Pesawat tempur secanggih apa pun, jika teronggok di dalam gudang tanpa seorang pun menjalankannya, maka tak akan banyak pula partai politik. Ia hanya akan berguna jika ada orang-orang yang menjalankannya. Ia hanya akan bekerja jika ada orang-orang yang terlibat dalam agenda-agenda untuk meraih tujuannya. Dan orang-orang inilah yang kita kenal sebagai petugas yang kita kenal sebagai kader partai, relawan, atau pemimpin partai, itulah petugas para petugas partai tentu bervariasi tergantung status dan peran masing-masing. Namun, yang pasti tujuan akhir pekerjaan mereka adalah memperkuat partai politik dan memenangkan dukungan publik dalam pemilihan umum atau dalam kegiatan politik "petugas partai" sebenarnya tidak selalu harus kita lihat secara negatif. Namun, memang dalam beberapa konteks dan situasi tertentu, istilah tersebut memiliki konotasi negatif. Salah satu alasan mengapa petugas partai dilihat negatif adalah karena tingkah laku mereka yang tidak etis, tidak jujur, dan korup demi memenangkan dukungan publik atau demi membuat undang-undang dan kebijakan mungkin terlibat praktik-praktik politik uang, manipulasi data, penyebaran informasi palsu, intimidasi, atau bahkan kekerasan. Pokoknya menghalalkan semua hal asal tujuan partainya tercapai. Bahkan, dalam beberapa sistem politik yang otoriter, petugas partai sangat mungkin terlibat dalam penindasan dan pelanggan HAM terhadap kelompok yang itu, istilah “petugas partai” dianggap negatif karena usaha beberapa kalangan yang mencoba menabrakkan istilah “petugas partai” dengan “petugas rakyat.” Seakan keduanya adalah hal yang berlawanan dan tidak bisa berjalan beriringan. Petugas partai dianggap orang yang hanya mementingkan kepentingan partainya, yang hanya tunduk pada pimpinan partai, tidak memperhatikan kepentingan rakyat. Sementara petugas rakyat adalah itulah yang kemudian menjadi alasan beberapa kubu menyerang kader-kader PDIP yang menjadi pejabat publik atau hendak mencalonkan diri menjadi pemimpin. Kita sebut saja dua nama yang tenar, Presiden Jokowi dan Ganjar kelompok oposisi, Jokowi disebut presiden boneka, setelah secara gamblang dalam banyak kesempatan Megawati menyebut dan mengingatkan Jokowi bahwa beliau adalah petugas pula Ganjar. Saat ia dideklarasikan sebagai calon presiden dari PDIP, Megawati juga menyebut Ganjar sebagai petugas partai. Akibatnya, oleh penyerangnya, Ganjar disebut tidak akan memperjuangkan kepentingan rakyat karena dia bukan petugas rakyat melainkan petugas serang-menyerang dalam kontestasi politik bukan hal yang dilarang. Itu normal, senormal matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah penyematan “petugas partai” pada kader partai yang menjabat atau yang mencalonkan diri menjadi pemimpin adalah hal yang salah? apakah dengan menjadi seorang petugas partai seseorang kemudian tidak mungkin menjadi petugas rakyat?Menurut saya, penyematan petugas partai pada Jokowi maupun Ganjar bukanlah hal yang salah. Pada faktanya, Jokowi dan Ganjar memanglah kader partai. Mereka memang memiliki jabatan publik, tapi bukankah jabatan publik itu mereka dapatkan dari proses politik? Melalui mekanisme pencalonan dari partai petugas partai pada Jokowi atau Ganjar atau kader partai apa pun yang kebetulan saat ini sedang menjabat atau mencalonkan diri sudah sesuai realita. Karena faktanya memang mereka kader partai, lha apa salahnya menyebutnya sebagai petugas partai? Dan penting diperhatikan, ketika seseorang menjadi petugas partai tidak lantas membuatnya mustahil menjadi petugas misalnya, yang merupakan kader PDIP. Sebagai kader PDIP, tentu mustahil baginya melepaskan diri dari partai yang telah mengantarnya bertempur dan menang dalam pilpres. Namun, harus diingat, beliau bukan hanya kader partai, tapi juga Presiden. Dan sebagai Presiden tentu beliau diatur oleh undang-undang yang membuat beliau berkewajiban memperjuangkan kepentingan apakah Jokowi yang disebut petugas partai gagal menjadi petugas rakyat? Tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah yang mencapai 82% rasanya cukup menjadi jawaban. Selama seorang petugas partai paham statusnya sebagai pejabat publik atau wakil rakyat mengharuskannya melayani seluruh rakyat, bukan hanya partai politiknya, maka penyematan istilah petugas partai sama sekali bukan itu, tidak semua petugas partai terlibat dalam praktik-praktik tidak etis atau melanggar hukum. Banyak petugas partai yang bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab dalam memperkuat partai politik dan memenangkan dukungan publik melalui cara-cara yang etis dan partai politik pun tidak selamanya berseberangan dengan kepentingan rakyat. Ketika agenda partai politik sejalan dengan kepentingan rakyat, maka seorang petugas partai yang memperjuangkan kepentingan partai politiknya pun bisa dikatakan sedang memperjuangkan kepentingan sebab, bukan tugas kita memperdebatkan petugas partai vs petugas rakyat. Tugas kita adalah memilih dengan cermat mana partai politik yang bisa kita percaya, mana kader partai yang layak jadi wakil dan pemimpin kita. Percayalah, politisi yang akan kita pilih nanti, semuanya adalah petugas partai, meski tidak semua berani mengakuinya.

PrinterIstilah 'printer' saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Gunakan stabilizer atau UPS yang baik. Stabilizer berfungsi menjaga kestabilan tegangan. Disk clean up Disk clean up adalah tool yang digunakan untuk menghapus file-file temporary, compressed file dan file system yang sudah

Istilah yang umum digunakan untuk menyebut stabilizer adalah A konsulting B power up C stavolt D voltage JAWABAN B power up. SemogaMembantuYaa>>>

Hasilnyakue kering akan lebih renyah. TEPUNG TERIGU, WHEAT FLOUR. Secara umum berdasarkan kadar gluten ato proteinnya ada 3 jenis tepung terigu. Kadar protein ini menentukan elastisitas dan tekstur sehingga penggunaannya disesuaikan dengan jenis dan spesifikasi adonan yang akan dibuat.
MNMahasiswa/Alumni Universitas Jambi02 Januari 2022 0944Halo M. W, kakak bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan di atas adalh stavolt. Stavolt merupakan alat yang digunakan sebagai penyetabil tegangan yang biasa digunakan untuk komputer atau alat elektronik lainnya. Sehingga stabilizer sering disebut juga dengan istilah stavolt. Jadi jawabannya adalah beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Rasanyatak ada yang tak kenal dengan zaitun.walaupun mungkin diantara kita belum pernah melihatnya atau mengkonsumsinya kita semua sebagai muslim tidak asing lagi dengannya.Karena Al-Qur’an mengabadikannya sebagai pohon yang di berkahi.Maka tak heran bila saat ini para peneliti maupun ilmuwan modern banyak menemukan manfaat dan khasiat
EMULSIFIERS, STABILIZERS, & THICKENERS PEKTIN,DEKSTRIN DAN SODIUM ALGINATE Disusun Oleh Kelompok 9 Dian Kurvayanti Innatesari 12030654018 Denys Arlianovita 12030654019 Bela Fiddini Rosida 12030654021 Ella Wahyuni 12030654039 Nurul Fathonah 12030654050 PRODI PENDIDIKAN SAINS A 2012 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Di dalam kehidupan sehari-hari, semua produk makanan dan minuman kemasan yang tersedia di toko-toko tak lepas dari penambahan bahan kimia. Diantara bahan kimia yang ditambahkan ialah perasa, pengawet, aroma, pewarna, pengemulsi, pengental, penyedap dll. Bahan kimia yang ditambahkan dalam makanan maupun minuman tersebut ada yang alami dan buatan. Bahan kimia alami tidak akan mempengaruhi kesehatan tubuh jika mengonsumsinya. Sedangkan bahan kimia buatan akan menimbulkan dampak bagi kesehatan. Namun, jika pemakaian bahan kimia buatan tersebut mematuhi aturan pemakaian batas maksimal penggunaan dari pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM maka dampak konsumsi bahan kimia makanan dapat dikendalikan. Pengemulsi, penstabil dan pengental emulsifier, stabilizer,thickeners merupakan bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya sistem dispersi yang homogen pada makanan. Bahan tambahan makanan tersebut biasanya ditambahkan pada makanan yang mengandung air dan minyak, misalnya keju, margarine dan es krim. Jenis makanan tersebut merupakan makanan yang sehari-hari dikonsumsi oleh masyarakat luas. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui tentang struktur, komposisi, dampak dan kelegalan bahan kimia tambahan. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas tentang struktur, komposisi, dampak dan kelegalan bahan pengemulsi, penstabil dan pengental buatan yaitu pectin, dekstrin dan sodium alginate. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, dapat di ambil suatu rumusan masalah sebagai berikut. Bagaimana struktur dan komposisi bahan pengemulsi pectin, dekstrin dan sodium alginate? Mengapa pectin, dekstrin dan sodium alginate termasuk dalam bahan pengemulsi, penstabil dan pengental? Bagaimana dampak penambahan bahan pectin, dekstrin dan sodium alginate dalam makanan bagi kesehatan tubuh? Bagaimana kelegalan penggunaan bahan pectin, dekstrin dan sodium alginate sebagai pengemulsi, penstabil dan pengental dalam makanan? Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah diatas ialah sebagai berikut. Untuk mengetahui struktur dan komposisi bahan pengemulsi pectin, dekstrin dan sodium alginate. Untuk mengetahui alasan pectin, dekstrin dan sodium alginate termasuk dalam bahan pengemulsi, penstabil dan pengental. Untuk mengetahui dampak penambahan bahan pectin, dekstrin dan sodium alginate dalam makanan bagi kesehatan tubuh. Untuk mengetahui kelegalan penggunaan bahan pectin, dekstrin dan sodium alginate sebagai pengemulsi, penstabil dan pengental dalam makanan. BAB II ISI Pektin Pektin umumnya terdapat pada dinding sel tanaman tingkat tinggi dan berkontribusi pada banyak fungsi sel dinding. Dinding sel menentukan ukuran dan bentuk sel dan menyebabkan integritas dan kekakuan jaringan tanaman. Selain itu, pektin memainkan peran dalam transportasi dan air ion, menentukan ukuran pori dinding sel dan terlibat dalam mekanisme pertahanan terhadap infeksi patogen, luka, dan stress atau tekanan. Fungsi spesifik pektin di bagian yang berbeda dari dinding sel atau jaringan tanaman sangat dipengaruhi oleh jumlah dan sifat molekul pektin. Pengertian Pektin Kata pektin berasal dari bahasa latin “pectos” yang berarti pengental atau yang membuat sesuatu menjadi keras/ padat. Pektin ditemukan oleh Vauquelin dalam jus buah sekitar 200 tahun yang lalu. Pada tahun 1790, pektin belum diberi nama. Nama pektin pertama kali digunakan pada tahun 1824, yaitu ketika Braconnot melanjutkan penelitian yang dirintis oleh Vauquelin. Braconnot menyebut substansi pembentuk gel tersebut sebagai asam pektat Herbstreith dan Fox, 2005. Secara umum, kelompok senyawa pektin disebut substansi pektat, sementara istilah pektin lebih menggambarkan suatu produk komersial. Didalam tata nama yang dikeluarkan oleh American Chemical Society, istilah pektin digunakan secara umum sebagai asam pektinat yang larut dalam air dan memiliki kemampuan dalam pembentukan gel dengan adanya gula dan asam atau pada kondisi yang sesuai. Pektin adalah substansi alami yang terdapat pada sebagian besar tanaman yang biasanya bertanggung jawab atas sifat “lekat” Jawa pliket apabila seseorang mengupas buah. Pektin terdapat dalam semua tanaman namun isi dan komposisi bervariasi tergantung pada spesies, varietas, kematangan tanaman, bagian tanaman, jaringan, dan kondisi pertumbuhan. Pektin pada buah jeruk banyak terdapat pada bagian albedo yang membentuk spons putih pada kulitnya,.Yang dikenal memiliki tingkat tinggi pectin, umumnya, 60 – 70 persen dari serat makanan dalam buah jeruk adalah pektin. Sumber-sumber lain dari pektin termasuk pisang, bit, kubis, wortel. Struktur dan Komposisi Kimia Pektin Pada tahun 1924, Smolenski adalah yang pertama kali berasumsi bahwa pektin merupakan polimer asam tahun 1930, Meyer dan Mark menemukan formasi rantai dari molekul pektin, dan Schneider dan Bock pada tahun 1937 membentuk formula tersusun atas molekul asam galakturonat yang berikatan dengan ikatan α- 1-4-glikosida sehingga membentuk asam gugus karboksil pada polimer pektin mengalami esterifikasi dengan metil metilasi menjadi gugus metoksil. Senyawa ini disebut sebagai asam pektinat atau di bawah ini menunjukkan struktur kimia unit asam α- galakturonat. Sumber Gambar Struktur Kimia Asam α-Galakturonat Pektin merupakan asam poligalakturonat yang mengandung metil diekstraksi secara komersial dari kulit buah jeruk dan apel dalam kondisi cincin merupakan suatu molekul dari asam poligalakturonat, dan ada 300 – 1000 cincin seperti itu dalam suatu tipikal molekul pektin, yang dihubungkan dengan suatu rantai linier. Sumber Gambar Kimia Asam Poligalakturonat Berdasarkan kandungan metoksilnya, pektin dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu pektin berkadar metoksil tinggi HMP, dan pektin berkadar metoksil rendah LMP.Pektin bermetoksil tinggi mempunyai kandungan metoksil minimal 7%, sedangkan pektin bermetoksil rendah mempunyai kandungan pektin maksimal 7%.Gambar di bawah ini merupakan rumus molekul dari pektin bermetoksil tinggi dan pektin bermetoksil rendah IPPA, 2002. Sumber Gambar Rumus molekul pektin bermetoksil tinggi atas dan pektin bermetoksil rendah rendah Pektin terdiri dari monomer asam galakturonat yang berbentuk suatu rantai molekul utama ini diselingi oleh kelompok rhamnosa dengan rantai cabang menyusun gula netral arabinosa, galaktosa.Kelompok karboksil kelompok asam dari asam galakturonat dapat diesterifikasi atau diamidasi IPPA, 2002.Selain asam D-galakturonat sebagai komponen utama, pektin juga memiliki D-galaktosa, L-arabinosa, dan L-rhamnosa dalam jumlah yang kimia pektin sangat bervariasi tergantung pada sumber dan kondisi yang dipakai dalam isolasinya. Tabel Standar Mutu Pektin Berdasarkan Standar Mutu International Pectin Producers Association Faktor Mutu Kandungan Kekuatan gel Min 150 grade Kandungan metoksil Pektin metoksil tinggi >7,12 % Pektin metoksil rendah 2,5-7,12% Kadar asam galakturonat Min 35% Kadar air Maks 12% Kadar abu Maks 10% Derajat esterifikasi Pektin ester tinggi Min 50% Pektin ester rendah Maks 50% Bilangan Asetil 0,15-0,45% Berat Ekivalen 600-800 mg Klasifikasi Pektin Pektin termasuk bahan perekat/pengental. Penggunaan yang paling umum adalah pada selai dan jelly. Pektin secara luas berguna sebagai bahan tekstur dan pengental dalam makanan dan mampu membungkus logam berat dan juga sebagai bahan tambahan produk susu terfermentasi. Konsentrasi pektin berpengaruh terhadap pembentukan gel dengan tingkat kekenyalan dan kekuatan tertentu. Selain dapat membentuk tekstur gel, pektin dapat meningkatkan viskositas dan menstabilkan sistem galakturonat yang merupakan kandungan utama dari pektin memiliki gugus karboksil yang dapat saling berikatan dengan ion Mg2+ atau Ca2+ sehingga berkas-berkas polimer “berlekatan” satu sama lain. Ini menyebabkan rasa “lengket” pada kulit. Tanpa kehadiran kedua ion ini, pektin larut dalam air. Garam-garam Mg- atau Ca-pektin dapat membentuk gel, karena ikatan itu berstruktur amorf tak berbentuk pasti yang dapat mengembang bila molekul air “terjerat” di antara ruang-ruang. Fungsi Pektin Pektin merupakan senyawa polisakarida yang bisa larut dalam air dan membentuk cairan kental jelly yang disebut mucilage/ mucilagines. Cairan ini dapat berfungsi sebagai pelindung yang melapisi dinding lambung dan usus, sehingga akan terlindungi bila terdapat luka, toksin kuman atau asam lambung yang berlebih. Karena termasuk serat larut air, kelebihan pectin tidak ikut terbuang bersama feces kotoran dan akan tetap berada dalam system pencernaan. Pektin ini memiliki beberapa fungsi bagi kesehatan antara lain Merangsang gerak peristaltic usus sehingga pencernaan terhadap makanan menjadi lebih baik. Membentuk volume makanan sehingga memberikan rasa kenyang. Melunakkan dan memadatkan feses sehingga memudahkan defikasi buang air besar dan mencegah konstipasi sembelit. Mencegah penyerapan lemak dan kolesterol, karena serat merangsang sekresi pengeluaran getah empedu yang membuat lemak menjadi emulsi dan terbuang bersama feses kotoran. Memperlambat penyerapan glukosa sehingga membantu mencegah kenaikan gukosa gula darah pada penderitadiabetes mellitus. Membentuk lapiasan gel di dinding lambung sehingga efektif mengatasi penyakit maag. Mencegah terjadinya kanker usus terutama kanker colon usus besar. Pektin juga dikenal sebagai antikolesterol, bila berinteraksi dengan vitamin C dapat menurunkan kolesterol darah. Selain itu, pectin juga dapat menyerap kelebihan air dalam usus dan memperlunak feses serta mengikat dan menghilangkan racun dalam isi usus. Aplikasi Pektin dalam Kehidupan Pektin digunakan secara luas sebagai komponen fungsional pada industri makanan karena kemampuannya membentuk gel encer dan menstabilkan protein. Penambahan pektin pada makanan akan mempengaruhi proses metabolisme dan pencernaan khususnya pada adsorpsi glukosa dan kolesterol Baker, 1994. Dalam industri makanan dan minuman, pektin dapat digunakan sebagai bahan pemberi tekstur yang baik pada roti dan keju, bahan pengental dan stabilizer pada minuman sari buah. Selain itu pektin juga berperan sebagai bahan pokok pembuatan jeli, jam, dan memiliki potensi yang baik dalam bidang dan Christensen 1973 menyatakan bahwa sejak dahulu pektin digunakan dalam penyembuhan diare dan menurunkan kandungan kolesterol melalui pembuluh darah dapat memperpendek waktu koagulasi darah yang berguna untuk mengendalikan pendarahan. Pada industri farmasi, pektin digunakan sebagai emulsifier bagi preparat cair dan sirup, obat diare pada bayi dan anak-anak, obat penawar racun logam, dan bahan penyusut kecepatan penyerapan bermacam-macam itu, pektin juga berfungsi sebagai bahan kombinasi untuk memperpanjang kerja hormon dan antibiotika, bahan pelapis perban pembalut luka untuk menyerap kotoran dan jaringan rusak atau hancur sehingga luka tetap bersih dan cepat sembuh, serta bahan injeksi untuk mencegah pendarahan Hoejgaard, 2004.Kualitas pektin komersial ditentukan oleh sifat-sifat fisik fisik tersebut diantaranya warna dan cita rasa yang cocok, kelarutan untuk pektin padat, derajat gel, kecepatan membeku, serta tidak mengandung bahan atau zat berbahaya bagi fisik tersebut dipengaruhi oleh sifat kimia pektin IPPA, 2002. Dampak bagi Kesehatan Pektin merupakan salah satu tipe serat pangan yang bersifat larut dalam air, karena merupakan serat yang berbentuk gel, pektin dapat memperbaiki otot pencernaan yang mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan. Pektin mempunyai kemampuan menggumpalkan toksin dan meningkatkan fungsi fisiologi dari saluran pencernaan dengan membentuk daerah permukaan yang terdiri dari misel-misel partikel ultramikroskopik sehingga dapat melindungi dan melapisi mukosa saluran pencernaan dari erosi asam lambung. Sehingga dapat menurunkan resiko kanker pada kolon. Pektin juga dikenal sebagai antikolestrol karena dapat mengikat asam empedu yang merupakan hasil akhir metabolisme kolestrol. Makin banyak asam empedu yang berikatan dengan pektin dan terbuang ke luar tubuh, makin banyak kolestrol yang dimetabolisme sehingga pada akhirnya kolestrol menurun jumlahnya. Selain itu, pektin juga dapat menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, serta mengikat dan menghilangkan racun dari usus. Serat larut pun ternyata mampu memperlambat masuknya glukosa dari pencernaan karbohidrat ke aliran darah. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengontrol penyakit kencing manis. Dari penelitian yang dilakukan pada mencit dengan konsumsi pektin selama seminggu menunjukkan bahwasanya mencit yang diberi perlakuan dengan pektin mempunyai rata-rata kolestrol darah yang berdistribusi normal dan lebih normal dibandingkan dengan mencit yang tanpa perlakuan . Dan hal ini berpengaruh pada berat organ hati, pada hati mencit dengan perlakuan pemberian pektin mengalami penurunan atau memiliki berat organ hati yang normal sedangkan pada mencit yang tidak diberi perlakuan memiliki berat organ hati yang abnormal karena keeratan kolerasi kadar kolestrol dengan berat hati kuat dan kolerasinya positif yang berarti jika kadar kolestrol tinggi berat hati tinggi sedangkan jika kadar kolestrol rendah maka berat hati juga rendah. Kelegalan Penggunaan Pektin Salah satu bahan tambahan makanan BTM yang dijinkan digunakan pada makanan berdasarkan Permenkes No. 722/Menkes/Per/IX/1988 adalah pengemulsi, pemantap, pengental, yaitu BTM yang dapat membantu terbentuknya dan memantapkan, sistem diversi yang homogen pada makanan. Contohnya agar, ammonium alginat, gelatin, pektin Pektin Penggunaan Dosis Krim dan sejenisnya 10g/kg tunggal atau campuran dengan pemantap lain Yogurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah terfermentasi 5g/kg tunggal atau campuran dengan pemantap lain Sayuran kalengan yang mengandung mentega, lemak dan minyak 10g/kg tunggal atau campuran dengan pemantap atau pengental lain Krim pasteurisasi atau sterilisasi 5g/kg tunggal atau campuran dengan pengental lain Minuman hasil olahan 10g/kg Susu, minuman ringan 500mg/kg Sirup 2,5g/kg Sumber Peraturan Menkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 Tabel Penggunaan pektin dalam makanan Dekstrin Dekstrin adalah produk hidrolisa zat pati, berbentuk zat amorf berwarna putih sampau kekuning-kuningan SNI, 1989. Desktrin merupakan produk degradasi pati sebagai hasil hidrolisis tidak sempurna pati dengan katalis asam atau enzim pada kondisi yang dikontrol. Dekstrin umumnya berbentuk bubuk dan berwarna putih sampai kuning keputihan. Pengertian Dekstrin Dekstrin adalah zat yang dibentuk pada hidrolisa pati atau pencernaan parsial pati. Dekstrin merupakan produk degradasi pati yang dapat dihasilkan dengan beberapa cara yaitu memperlakukan suspensi pati dalam air dengan asam atau enzim pada kondisi tertentu, atau degradasi/pirolisis pati dalam bentuk kering dengan menggunakan perlakuan panas atau kombinasi antara panas dan asam atau katalis lain. Dekstrin mempunyai rumus kimia C6H10O5n dan memiliki struktur serta karakteristik intermediate antara pati dan dextrose. Berdasarkan reaksi warnanya dengan yodium, dextrin dapat diklasifikasikan atas amilodextrin, eritrodextrin dan akrodextrin. Pada tahap awal hidrolisa, akan dihasilkan amilodextrin yang masih memberikan warna biru bila direaksikan dengan yodium. Bila hidrolisa dilanjutkan akan dihasilkan eritrodextrin yang akan memberikan warna merah kecoklatan bila direaksikan dengan yodium. Sedangkan pada tahap akhir hidrolisa, akan dihasilkan akrodextrin yang tidak memberikan warna bila direaksikan dengan yodium. Berdasarkan cara pembuatannya, dekstrin dilompokkan menjadi dextrin putih, kuning, dan British Gum. Dextrin putih dibuat dengan menggunakan suhu rendah, pH rendah serta waktu yang cepat menghasilkan produk konversi tanpa perubahan warna yang menyolok. Dextrin kuning dibuat dengan menggunakan suhu tinggi, pH rendah serta waktu yang lama menghasilkan produk konversi tingkat tinggi. British Gum dibuat dengan menggunakan suhu tinggi, pH tinggi dan waktu mendekati 20 jam menghasilkan produk dengan warna yang lebih gelap dari pada dextrin putih Struktur dan Komposisi Dekstrin Dekstrin adalah salah satu produk hasil hidrolisa pati berwarna putih hingga kuning, hidrolisis pati dapat dilakukan oleh asam, atau enzim. Pati akan mengalami proses pemutusan rantai oleh enzim atau asam selama pemanasan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Ada beberapa tingkatan dalam hidrolisis tersebut, yaitu molekul pati mula-mula pecah menjadi unit rantai glukosa yang lebih pendek 6-10 molekul yang disebut dekstrin. Nama lain dekstrin adalah artificial gum, starch gum, tapioca, vegetable gum. Dekstrin mempunyai rumus kimia C6H10O5n dan memiliki struktur serta karakteristik intermediet antara pati dan dextrose. Sumber Gambar Struktur Dekstrin Proses pembuatan dekstrin dapat dilakukan menjadi dua macam cara yaitu dengan cara basah dan cara kering yang berdampak terjadi perbedaan komposisi diantara keduanya. Cara Basah Komposisi bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan dengan cara basah adalah sebagai berikut Tepung tapioca Asam klorida HCl 36% Aquades Yodium Cara Kering Komposisi bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan dengan cara basah adalah sebagai berikut Tepung tapioca Asam klorida HCl 3% Aquades Enzim ά-amilase termamyl Enzim ά-amilase diimpor dari Denmark dengan nama dagang termamyl yang memiliki kemampuan untuk menghidrolisis tepung tapioca menjadi dektrin menghidrolisis pati menjadi pati yang mudah larut Klasifikasi Dekstrin Dextrin dapat digunakan sebagai pembentuk lapisan pada kopi, biji padi- padian seperti beras dan pada porselen. Sebagai bahan pengaduk warna pada pencetakan tekstel, sebagai perekat pada amplop, sebagai bahan pengisi pada tablet dan pil, sebagai pengganti gum alami pada pabrik farmasi, sebagai bahan pengemulsi dan kadang-kadang digunakan sebagai pereaksi kimia. Selain itu, dextrin juga dapat digunakan sebagai komponen penyusun makanan bayi. Dalam industri pangan dekstrin digunakan untuk meningkatkan tekstur bahan pangan. Dekstrin memiliki kemampuan untuk membentuk lapisan, contohnya pelapisan kacang dan cokelat untuk mencegah migrasi minyak. Selain itu dekstrin juga berfungsi untuk meningkatkan kerenyahan pada kentang goring dengan cara merendam kentang tersebbut dalam larutan dekstrin. Dimana dekstrin akan melapisi permukaan dan mengurangi penetrasi minyak selama penggorengan. Fungsi dari pengemulsi, pemantap dan pengental dalam makanan adalah untuk memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga produk tetap stabil, tidak meleleh, tidak terpisah antara bagian lemak dan air, serta mempunyai tekstur yang kompak. Bahan-bahan pengemulsi, pemantap dan penstabil yang diizinkan digunakan dalam makanan diantaranya agar, alginate, dekstrin, gelatine, gum, karagenan, lesitin, CMC, dan pektin. Dampak Penggunaan Dekstrin Adapun dampak kesehatan dari penggunaan dekstrin yaitu dapat mengurangi kolestrol dalam tubuh dan jantung dan meningkatkan HDL kolestrol kolestrol baik dalam pembuluh darah manusia. Kelegalan Penggunaan Dekstrin Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Bahan Tambahan makanan, Pengelmulsi, pemantap, dan pengental adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan. Sumber Permenkes, 1988 Gambar Batas Penggunaan Dekstrni pada Bahan Pangan Dari data lampiran I Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengembang didapatkan data sebagai berikut SumberBPOM, 2013 Gambar Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Dengan keterangan sebagai berikut ADI Acceptable Daily Intake tidak dinyatakan atau ADI not specified/ADI not limited/ADI acceptable/no ADI Allocated/no ADI necessary adalah istilah yang digunakan untuk bahan tambahan pangan yang mempunyai toksisitas sangat rendah, berdasarkan data kimia, biokimia, toksikologi dan data lainnya, jumlah asupan bahan tambahan pangan tersebut jika digunakan dalam takaran yang diperlukan untuk mencapai efek yang diinginkan serta pertimbangan lain, menurut pendapat Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives JECFA tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan. Sodium Alginate Pengertian Sodium Alginate Alginat adalah polimer linier organik polisakarida yang terdiri dari monomer α-L asam guluronat G dan β-D asam manuronat M, atau dapat berupa kombinasi dari kedua monomer tersebut. Alginat dapat diperoleh dari ganggang coklat yang berasal dari genus Ascophyllum, Ecklonia, Durvillaea, Laminaria, Lessonia, Macrocystis, Sargassum, dan Turbinaria. Alginate adalah sebuah gel age nganggang-diekstrak, sodium alginat digunakan dalam molekuler keahlian memasak dalam hubungan dengan garam kalsium untuk spherification dasar dan proses reverse-spherification. Pada tahun 1881 oleh pertama kalinya ahli kimia Inggris ECC Stanford, saat itu ia mengekstraksi cairan kental dari rumput laut coklat dari spesies Laminaria, dengan larutan alkali. Dia menyebut produk ini “Algin”, sebuah istilah yang masih umum digunakan untuk menggambarkan sodium alginat. Sodium alginat karena itu garam diekstrak dari cairan kental dari dinding sel ganggang coklat. Fungsi alami adalah untuk meningkatkan fleksibilitas ganggang. Dengan demikian, ganggang berkembang di perairan bermasalah umumnya memiliki konten alginat lebih besar daripada yang tumbuh di perairan tenang. Meskipun semua ganggang coklat dapat menjadi sumber alginat, variasi dalam struktur kimianya mempengaruhi sifat dari produk akhir. Oleh karena itu, spesies yang berbeda dipanen sesuai dengan tujuan yang mereka maksudkan dan dua yang paling populer adalah Pyrifera macrocystis dari California dan Nodosum ascophyllum, tumbuh di Atlantik Utara. Penggunaan sodium alginat mengambil keuntungan dari dua sifat khusus memiliki. Di satu sisi, setelah dilarutkan dalam larutan berair, sodium alginat memiliki sifat penebalan persiapan dan meningkatkan viskositas. Di sisi lain, ketika dibawa kedalam kontak dengan larutan kalsium, membentuk gel. Gel ini terjadi melalui proses dingin, yang bertentangan dengan pembentukan agar-agar gel Sruktur dan Komposisi Rumus molekul dari sodium alginate adalah C6H8O6 dengan kadar keasaman pKa 1,5 – 3,5 dan kepadatan sebesar g/cm3. Struktur dasar dari monomer alginat adalah cincin tetrahydopyran dan dapat membentuk 2 konfigurasi, yaitu C1 dan -D- manuronat di alam terdapat dalam konfigurasi C1. Pada konfigurasi 1C α-D-manuronat, interaksi -COOH pada C-5 dan -OH pada C-3 akan kaku, sedangkan pada C1 gugus-gugus ini berada pada posisi ekuatorial sehingga lebih stabil. Sebaliknya, untuk alasan yang sama, α -L-guluron atter dapat dalam konfigurasi 1C dibandingkan C1. Sumber Gambar Stuktur Sodium alginate Polimer alginat dibentuk dari hubungan antara C-1 dan C-4 tiap monomer dan dihubungkan oleh ikatan eter oksigen. Polimer alginat terdiri dari 3 jenis, yaitu polimer M manuronat, polimer G guluronat, dan polimer MG. Polimer M dibentuk dari struktur ekuatorial gugus C-1 dan C-4 dan membentuk polimer lurus, sedangkan polimer G dibentuk dari struktur aksial. Perbedaan struktur polimer ini menyebabkan polimer G lebih banyak digunakan untuk proses pembentukan gel alginat dengan penambahan ion Ca2+. Ion tesebut akan menggantikan ion H+ pada gugus karboksilat dan membentuk jembatan ion penghubung antara polimer G yang satu dengan yang lainnya. Hubungan antar polimer G ini akan membentuk struktur egg-box. Dampak bagi Kesehatan Melalui hasil riset, konsumsi sodium alginate secara teratur dapat menghambat penyerapan kolesterol dan glukosa pada usus halus sehingga sangat berguna untuk pencegahan kegemukan obesitas, menurunkan kolesterol dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selain kegunaan tersebut telah dilaporkan pula bahwa bentuknya yang berupa gel di dalam lambung, sodium alginate juga dapat mengurangi peradangan lambung maag, dan melancarkan pencernaan. Telah diketahui juga bahwa bahan makanan yang berasal dari rumput laut mengandung kadar serat yang tinggi, oleh karena itu kapsul sodium alginate juga dapat digunakan untuk diet. Aplikasi dalam Kehidupan Sifat koloid, membentuk gel, dan hidrofilik menyebabkan senyawa ini banyak digunakan sebagai emulsifier, pengental, dan stabilizer dalam industri. Sifat hidrofilik alginat dimanfaatkan untuk mengikat air dalam proses pembekuan makanan. Pada makanan yang dibekukan, polimer ini mempertahankan jaringan makanan. Selain itu, polimer ini dapat digunakan sebagai emulsi lemak dalam pembuatan saus dan mengenyalkan, menjaga tekstur, serta menghasilkan rasa yang enak dalam pembuatan pudding. Alginat juga dimanfaatkan dalam dunia kosmetik karena sifatnya yang dapat mengikat air dan mudah menembus jaringan. Hal ini menyebabkan polimer ini terikat sempurna pada jaringan kulit dan mempertahankan kelembaban hidrofilik dan elastisitas kulit. Selain aplikasi alginat dalam industri di atas, salah satu aplikasi alginat yang dimanfaatkan dalam sering dimanfaatkan adalah teknik imobilisasi dengan alginat dalam fermentasi gula oleh yeast. Kelebihan teknik imobilisasi adalah penggunaan kembali biokatalis, produktivitas yang tinggi, dan pengurangan kontaminasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, alginat merupakan matriks imobilisasi yang paling baik karena efisien, mudah digunakan, dapat dimodifikasi, dan tidak bersifat toksik. Sedangkan, dalam percobaan, umumnya alginat digunakan sebagai suatu media, di mana sel yeast dari ragi akan diimobilisasikan dalam butiran-butiran alginat itu. Butiran-butiran tersebut akan ditempatkan dalam larutan gula sukrosa untuk melihat proses fermentasi yeast sebagai salah satu metabolismenya dengan menghasilkan CO2 yang mengakibatkan butiran-butiran tersebut melambung keatas untuk melepaskan gas. Ketika CO2 telah dilepaskan, butiran tersebut akan terjatuh kembali kedasar botol dan akan naik lagi ketika proses fermentasi terjadi lagi. Kelegalan Penggunaan Sodium Alginate Berdasarkan peraturan kepala BPOM Republik Indonesia No. 15 tahun 2013, penggunaan sodium alginate adalah sebagai berikut. Natrium alginat Sodium alginate INS. 401 ADI Tidak dinyatakan not specified Sinonim – Fungsi lain Pembentuk gel, peningkat volume, pengemulsi, penstabil No Kategori Pangan Kategori Pangan Batas Maksimum mg/kg Buttermilk plain 6000 Produk susu fermentasi plain dengan pemanasan 5000 Krim pasteurisasi plain 1000 Krim yang disterilkan atau secara UHT, krim “whipping” atau “whipped”, dan krim rendah lemak plain 5000 Makanan pencuci mulut berbahan dasar susu misalnya puding, yoghurt berperisa atau yoghurt dengan buah 10000 BAB III PENUTUP Kesimpulan Pektin tersusun atas molekul asam galakturonat yang berikatan dengan ikatan α- 1-4-glikosida sehingga membentuk asam poligalakturonat C1H10O7. Konsentrasi pektin berpengaruh terhadap pembentukan gel dengan tingkat kekenyalan dan kekuatan tertentu serta menstabilkan sistem emulsi. Adapun dampak bagi kesehatan yaitu dapat memperbaiki otot pencernaan yang mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan, menggumpalkan toksin dan meningkatkan fungsi fisiologi dari saluran pencernaan dan menurunkan resiko kanker pada kolon serta antikolestrol. Sedangkan Dekstrin adalah zat yang dibentuk pada hidrolisa pati atau pencernaan parsial pati yang mempunyai rumus kimia C6H10O5n dan memiliki struktur serta karakteristik intermediate antara pati dan dextrose. Dextrin dapat diklasifikasikan atas amilodextrin, eritrodextrin dan akrodextrin. Dekstrin memiliki kemampuan untuk membentuk lapisan dan memantapkan emulsi dari lemak dan air. Dampak untuk kesehatan yaitu dapat mengurangi kolestrol dalam tubuh dan jantung dan meningkatkan HDL kolestrol kolestrol baik dalam pembuluh darah manusia. Sodium alginate mempunyai rumus molekul adalah C6H8O6 dengan kadar keasamanpKa 1,5 – 3,5 dan kepadatan sebesar g/cm3 yaitu polimer M manuronat, polimer G guluronat, dan polimer MG. Melalui hasil riset, konsumsi sodium alginate secara teratur dapat menghambat penyerapan kolesterol dan glukosa pada usus halus sehingga sangat berguna untuk pencegahan kegemukan obesitas menurunkan kolesterol dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes juga dapat mengurangi peradangan lambung maag, dan melancarkan pencernaan. Kelegalan dari bahan pektin ,dekstrin dan sodium alginate menurut Permenkes No. 722/Menkes/Per/IX/1988 dan Peraturan Kepala BPOM Nomor 11 Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan. Pektin dalam krim 10g/kg, yogurt 5g/kg, sayuran berkaleng 10g/kg, minuman olahan 10g/kg, susu 500mg/kg dan sirup 2,5g/kg. Dekstrin dalam es krim 30g/kg, keju 10g/kg, kaldu secukupnya. Sodium alginate dalam buttermilk 6g/kg, susu fermentasi 5g/kg, yogurt 10g/kg, dan puding susu 10g/kg DAFTAR PUSTAKA Suprapti, Lies. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan TEPUNG TAPIOKA, Pembuatan & Pemanfaatannya. Yogyakarta Penerbit Kanisius. _________. 2013. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengembang. Jakarta BPOM Republik Indonesia. Lis Pudiastuti, dkk. 2013. Pembuatan Dekstrin dari Tepung Tapioka secara Enzimatik dengan Pemanas Microwave. Semarang Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, hal. 169-176. O Farobie. Pembuatan Dan Pencirian Pektin Asetat. Tesis Institut Pertanian Bogor; 2006 T Rosmiati. Isolasi Identifikasi Pektin Dari Labu Siam Sechium Edule SW Tesis Universitas Diponegoro; 2000 A Sussi. Pengaruh Pemberian Pektin Kulit Jeruk Lemon Dalam Ransum Terhadap Kadar Kolestrol, Trigliserida, LDL Dan HDL Serum Tikus. Tesis Universitas lampung; 2010 S Cahyo, H Diana. Bahan Tambahan Makanan. Yogyakarta Kanisius; 2006 Winarno. Kimia Pangan Dan Gizi. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama; 2004 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PENGENTAL BAB IV PENGGUNAAN BTP PENGENTAL Pasal 5 1 Penggunaan BTP Pengental dibuktikan dengan sertifikat analisis kuantitatif. 2 Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, untuk penggunaan BTP pada Kategori Pangan dengan Batas Maksimum CPPB dibuktikan dengan sertifikat analisis kualitatif. 3 Jenis BTP Pengental yang tidak dapat dianalisis, Batas Maksimum dihitung berdasarkan penambahan BTP Pengental yang digunakan dalam pangan. Pasal 6 1 BTP Pengental dapat digunakan secara tunggal atau campuran. 2 Dalam hal BTP Pengental digunakan secara campuran sebagaimana dimaksud pada ayat 1, perhitungan hasil bagi masing-masing BTP dengan Batas Maksimum penggunaannya jika dijumlahkan tidak boleh lebih dari 1 satu. 3 Contoh perhitungan hasil bagi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 seperti tercantum pada Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. 4 Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 untuk penggunaan BTP pada Kategori Pangan dengan Batas Maksimum CPPB. Pasal 7 1 Jenis dan Batas Maksimum BTP Pengental Ikutan carry over mengikuti ketentuan jenis dan Batas Maksimum BTP seperti tercantum pada Lampiran I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4. 2 Dalam hal BTP Pengental Ikutan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak tercantum pada Lampiran I, maka harus terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Kepala Badan. 3 Untuk mendapatkan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2, pemohon harus mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala Badan disertai kelengkapan data dengan menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. 4 Keputusan persetujuan/penolakan dari Kepala Badan diberikan paling lama 6 enam bulan sejak diterimanya permohonan secara lengkap. Pasal 8 1 Jenis dan penggunaan BTP Pengental selain yang tercantum dalam Lampiran I hanya boleh digunakan sebagai BTP Pengental setelah mendapat persetujuan tertulis dari Kepala Badan. 2 Untuk mendapatkan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, pemohon harus mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala Badan disertai kelengkapan data dengan menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. 3 Keputusan persetujuan/penolakan dari Kepala Badan diberikan paling lama 6 enam bulan sejak diterimanya permohonan secara lengkap. BAB V LARANGAN Pasal 9 Dilarang menggunakan BTP Pengental sebagaimana yang dimaksud dalam Lampiran I untuk tujuan menyembunyikan penggunaan bahan yang tidak memenuhi persyaratan; menyembunyikan cara kerja yang bertentangan dengan cara produksi pangan yang baik untuk pangan; dan/atau menyembunyikan kerusakan pangan. BAB VI SANKSI Pasal 10 Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan ini dapat dikenai sanksi administratif berupa peringatan secara tertulis; larangan mengedarkan untuk sementara waktu dan/atau perintah untuk penarikan kembali dari peredaran; perintah pemusnahan, jika terbukti tidak memenuhi persyaratan keamanan atau mutu; dan/atau pencabutan izin edar. Pektin Pectins INS. 440 ADI Tidak dinyatakan not specified Sinonim – Fungsi lain Pengemulsi, penstabil No. Kategori Pangan Kategori Pangan Batas Maksimum mg/kg Produk susu fermentasi plain tanpa pemanasan CPPB Produk susu fermentasi plain dengan pemanasan 10000 Susu yang digumpalkan dengan enzim renin plain CPPB Susu kental dan analognya plain CPPB Krim yang disterilkan atau secara UHT, krim “whipping” atau “whipped”, dan krim rendah lemak plain 5000 Krim yang digumpalkan plain CPPB Krim analog CPPB Susu bubuk dan krim bubuk dan bubuk analog plain CPPB Keju tanpa pemeraman keju mentah CPPB Keju peram CPPB Keju olahan CPPB Keju analog CPPB Makanan pencuci mulut berbahan dasar susu misalnya puding, yoghurt berperisa atau yoghurt dengan buah CPPB Cairan whey dan produknya, kecuali keju whey CPPB Lemak dan minyak nabati CPPB Lemak babi, lemak sapi, lemak domba, minyak ikan dan lemak hewani lain CPPB Emulsi yang mengandung lemak kurang dari 80% CPPB Emulsi lemak tipe emulsi minyak dalam air, termasuk produk campuran emulsi lemak dengan atau berperisa CPPB Makanan pencuci mulut berbasis lemak tidak termasuk makanan pencuci mulut berbasis susu dari kategori CPPB Es untuk dimakan edible ice, termasuk sherbet dan sorbet CPPB Buah olahan CPPB Sayur, kacang dan biji – bijian segar yang permukaannya dilapisi glasir atau lilin atau diberi perlakuan dengan bahan tambahan pangan lain yang dapat berfungsi sebagai pelindung dan membantu mengawetkan kesegaran dan kualitas sayuran CPPB Sayur, kacang dan biji-bijian segar yang dikupas, dipotong atau dirajang sayur, kacang, biji-bijian olah minimal CPPB Sayur, kacang dan biji-bijian beku 20000 Sayur, rumput laut, kacang, dan biji-bijian kering CPPB Sayur dan rumput laut dalam cuka, minyak, larutan garam atau kecap kedelai CPPB Sayur dalam kemasan kaleng, botol atau dalam retort pouch CPPB Pure dan produk oles sayur, kacang dan biji-bijian misalnya selai kacang CPPB Bahan baku dan bubur pulp sayur, kacang dan biji-bijian misalnya makanan pencuci mulut dan saus sayur, sayur bergula tidak termasuk produk dari kategori CPPB Sayur dan rumput laut yang dimasak CPPB Kembang gula / permen dan cokelat CPPB Tepung CPPB Serealia untuk sarapan, termasuk rolled oats CPPB Pasta dan mi serta produk sejenis pasta CPPB Pasta dan mi pra-masak serta produk sejenis CPPB Makanan pencuci mulut berbasis serealia dan pati misalnya puding nasi, puding tapioka CPPB Tepung bumbu misalnya untuk melapisi permukaan ikan atau daging ayam CPPB Kue beras CPPB Produk-produk kedelai CPPB Produk bakeri CPPB Produk olahan daging, daging unggas dan daging hewan buruan, dalam bentuk utuh atau potongan CPPB Produk-produk olahan daging, daging unggas dan daging hewan buruan yang dihaluskan CPPB Kemasan edible dapat dimakan contoh selongsong sosis CPPB Ikan, filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska, krustasea dan ekinodermata yang dibekukan 20000, untuk dekorasi pada buah, sayur, daging atau ikan Ikan, filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska, krustasea dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan sayur, daging atau ikan CPPB untuk dekorasi pada buah, Hancuran minced dan sari krim ikan termasuk moluska, krustasea dan ekinodermata yang dibekukan CPPB Ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustasea dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng/panggang CPPB Ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustasea dan ekinodermata yang diasap, dikeringkan, difermentasi dengan atau tanpa garam CPPB Ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustasea dan ekinodermata yang semi awet CPPB Ikan dan produk perikanan awet, meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi, termasuk moluska, krustasea dan ekinodermata CPPB Produk telur CPPB Telur yang diawetkan, termasuk produk tradisional telur yang diawetkan, termasuk dengan cara dibasakan, diasinkan dan dikalengkan CPPB Makanan pencuci mulut berbahan dasar telur misalnya custard CPPB Gula dan sirup lainnya misal xilosa, sirup maple, gula hias. Termasuk semua jenis sirup meja misal sirup maple, sirup untuk hiasan produk bakeri dan es sirup karamel, sirup beraroma dan gula untuk hiasan kue contohnya kristal gula berwarna untuk kukis CPPB Sediaan pemanis, termasuk pemanis buatan table top sweeteners, termasuk yang mengandung pemanis dengan intensitas tinggi CPPB Pengganti garam CPPB Herba dan rempah CPPB Bumbu dan kondimen CPPB Cuka makan CPPB Mustard CPPB Sup dan kaldu CPPB Saus dan produk sejenis CPPB Produk oles untuk salad misalnya salad makaroni, salad kentang dan sandwich, tidak mencakup produk oles berbasis cokelat dan kacang dari kategori dan CPPB Ragi dan produk sejenisnya CPPB Bumbu dan kondimen dari kedelai CPPB Protein produk CPPB Formula lanjutan 10000 mg/L produk siap konsumsi Makanan bayi dan anak dalam masa pertumbuhan 20000 Makanan diet khusus untuk keperluan kesehatan, termasuk untuk bayi dan anak-anak kecuali produk kategori pangan CPPB kecuali produk bayi Pangan diet untuk pelangsing dan penurun berat badan CPPB Makanan diet contohnya suplemen pangan untuk diet yang tidak termasuk produk dari kategori dan CPPB Suplemen pangan CPPB Minuman berbasis air berperisa, termasuk minuman olahraga atau elektrolit dan minuman berpartikel CPPB Sari buah CPPB Konsentrat sari buah CPPB Minuman spirit yang mengandung etanol lebih dari 15% CPPB Nektar buah CPPB Konsentrat 84uddin buah CPPB Kopi, kopi substitusi, teh, seduhan herbal, dan minuman biji-bijian dan sereal panas, kecuali cokelat CPPB Minuman beralkohol, termasuk minuman serupa yang bebas 84udding atau rendah alkohol CPPB Makanan ringan siap santap CPPB Dekstrin Dextrins INS. 1400 ADI Tidak dinyatakan not specified Sinonim White and yellow dextrins Fungsi lain Pengembang, penstabil No. Kategori Pangan Kategori Pangan Batas Maksimum mg/kg Minuman berbasis susu yang berperisa dan atau difermentasi contohnya susu coklat, eggnog, minuman yoghurt, minuman berbasis whey CPPB Susu kental dan analognya plain CPPB Krim yang disterilkan atau secara UHT, krim “whipping” atau “whipped”, puding rendah lemak plain CPPB Krim yang digumpalkan plain CPPB Krim analog CPPB Susu bubuk dan krim bubuk dan bubuk analog plain CPPB Keju dan Keju analog CPPB Makanan pencuci mulut berbahan dasar susu misalnya puding, yoghurt berperisa atau yoghurt dengan buah CPPB Cairan whey dan produknya, kecuali keju whey CPPB Lemak dan minyak nabati CPPB Lemak babi, lemak sapi, lemak domba, minyak ikan dan lemak hewani lain CPPB Emulsi yang mengandung lemak kurang dari 80% CPPB Emulsi lemak tipe emulsi minyak dalam air, termasuk produk campuran emulsi lemak dengan atau berperisa CPPB Makanan pencuci mulut berbasis lemak tidak termasuk makanan pencuci mulut berbasis susu dari kategori CPPB Es untuk dimakan edible ice, termasuk sherbet dan sorbet CPPB Buah olahan CPPB Sayur, rumput laut, kacang, dan biji-bijian kering CPPB Sayur dan rumput laut dalam cuka, minyak, larutan garam atau kecap kedelai CPPB Sayur dalam kemasan kaleng, botol atau dalam retort pouch CPPB Pure dan produk oles sayur, kacang dan biji-bijian misalnya selai kacang CPPB Bahan baku dan bubur pulp sayur, kacang dan biji-bijian misalnya makanan pencuci mulut dan saus sayur, sayur bergula tidak termasuk produk dari kategori CPPB Sayur dan rumput laut yang dimasak CPPB Kembang gula / permen dan cokelat CPPB Serealia untuk sarapan, termasuk rolled oats CPPB Pasta dan mi pra-masak serta produk sejenis CPPB Makanan pencuci mulut berbasis serealia dan pati misalnya puding nasi, puding tapioka CPPB Tepung bumbu misalnya untuk melapisi permukaan ikan atau daging ayam CPPB Kue beras CPPB Produk-produk kedelai CPPB Produk bakeri CPPB Produk olahan daging, daging unggas dan daging hewan buruan, dalam bentuk utuh atau potongan CPPB Produk-produk olahan daging, daging unggas dan daging hewan buruan yang dihaluskan CPPB Kemasan edible dapat dimakan contoh selongsong sosis CPPB Ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustasea dan ekinodermata yang semi awet CPPB Ikan dan produk perikanan awet, meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi, termasuk moluska, krustasea dan ekinodermata CPPB Produk-produk telur yang dikeringkan dan atau dipanaskan hingga terkoagulasi CPPB Telur yang diawetkan, termasuk produk tradisional telur yang diawetkan, termasuk dengan cara dibasakan, diasinkan dan dikalengkan CPPB Makanan pencuci mulut berbahan dasar telur misalnya custard CPPB Sediaan pemanis, termasuk pemanis buatan table top sweeteners, termasuk yang mengandung pemanis dengan intensitas tinggi CPPB Bumbu dan kondimen CPPB Cuka makan CPPB Mustard CPPB Sup dan kaldu CPPB Saus dan produk sejenis CPPB Produk oles untuk salad misalnya salad makaroni, salad kentang dan sandwich, tidak mencakup produk oles berbasis cokelat dan kacang dari kategori dan CPPB Ragi dan produk sejenisnya CPPB Bumbu dan kondimen dari kedelai CPPB Protein produk CPPB Makanan diet khusus untuk keperluan kesehatan, termasuk untuk bayi dan anak-anak kecuali produk kategori pangan CPPB kecuali produk bayi Pangan diet untuk pelangsing dan penurun berat badan CPPB Makanan diet contohnya suplemen pangan untuk diet yang tidak termasuk produk dari kategori dan CPPB Minuman berbasis air berperisa, termasuk minuman olahraga atau elektrolit dan minuman berpartikel CPPB Bir dan minuman malt CPPB Cider dan perry CPPB Anggur buah CPPB Mead, anggur madu CPPB Minuman spirit yang mengandung etanol lebih dari 15% CPPB Minuman beralkohol yang diberi aroma misalnya minuman bir, anggur buah, minuman cooler-spirit, penyegar rendah alkohol CPPB Makanan ringan siap santap CPPB Pertanyaan Mengapa pada pektin, dekstrin dan sodium alginat tidak terdapat dampak negatifnya ? Jika ada dampak negatif, sebutkan dan jelaskan ! Ana Safitri – 12030654009 Apa perbedaan dari pektin, dekstin, dan sodium alginat dengan emulsifier, stabilizier dan thickness lainnya ? terutama dengan Carboxymethylsellulose dan Xantham gum ? Eva Yuni P – 12030654025 Sebutkan produk-produk yang dihasilkan dari bahan pektin, dekstrin, dan sodium alginat dalam kehidupan ! Nofita Tanjung – 12030654048 Apa karakteristik khas dari pektin, dekstrin dan sodium alginat ? Jawaban Pektin, dekstrin dan sodium alginat merupakan emulsifier yang berasal dari substrat alami. Dimana pektin berasal dari dinding sel tumbuhan tingkat tinggi, dekstrin berasal dari zat pati, dan sodium alginat berasal dari ekstaksi dari ganggang coklat, sehingga segala sesuatu yang berasal dari bahan alami tidak menimbulkan dampak negatif dalam tubuh. Jika pektin, dekstrin, dan sodium alginat ditambahkan dengan kadar yang melebihi batas yang ditentukan, maka bahan makanan tersebut akan menjadi lebih padat atau keras. Perbedaan pektin, dekstrin dan sodium alginat dengan Carboxymethylsellulose dan xantham gum adalah pektin, dekstrin dan sodium alginat merupakan bahan tambahan makanan yang berasal dari bahan alami, sedangkan carboxymethylsellulose dan xantham gam merupakan bahan tambahan makanan buatan dari bahan kimia Pektin bahan pokok pembuatan jeli, jam, dan marmalade. sebagai emulsifier bagi preparat cair dan sirup, obat diare pada bayi dan anak-anak, obat penawar racun logam, dan bahan penyusut kecepatan penyerapan bermacam-macam obat berfungsi sebagai bahan kombinasi untuk memperpanjang kerja hormon dan antibiotika, bahan pelapis perban pembalut luka untuk menyerap kotoran dan jaringan rusak atau hancur sehingga luka tetap bersih dan cepat sembuh, serta bahan injeksi untuk mencegah pendarahan Dekstrin sebagai pembentuk lapisan pada kopi, biji padi- padian seperti beras dan pada porselen. Sebagai bahan pengaduk warna pada pencetakan tekstel sebagai perekat pada amplop sebagai bahan pengisi pada tablet dan pil sebagai pengganti gum alami pada pabrik farmasi Dalam industri pangan dekstrin digunakan untuk meningkatkan tekstur bahan Dekstrin memiliki kemampuan untuk membentuk lapisan, contohnya pelapisan kacang dan cokelat untuk mencegah migrasi minyak. berfungsi untuk meningkatkan kerenyahan pada kentang goring dengan cara merendam kentang tersebbut dalam larutan Sodium Alginat Buttermilk plain Produk susu fermentasi plain dengan pemanasan Krim pasteurisasi plain Krim yang disterilkan atau secara UHT, krim “whipping” atau “whipped”, dan krim rendah lemak plain Makanan pencuci mulut berbahan dasar susu misalnya puding, yoghurt berperisa atau yoghurt dengan buah Pektin Bentuk serbuk bewarna putih kekuningan, tidak berbau dan memiliki rasa seperti lendir. Pektin kering yang telah dimurnikan berupa kristal Pektin yang mempunyai kadar metoksil tinggi larut dalam air dingin, sedangkan pektin dengan kadar metoksil rendah larut dalam alkali dan asam oksalat. kelarutan, viskositas dan kemampuan dalam membentuk gel tergantung pada karakteristik kimia yang dimiliki pektin seperti berat molekul, dan kandungan senyawa-senyawa kimia lainnya termasuk dalam bagian molekul pektin. Pektin tidak larut dalam pelarut organik, tetapi larut dalam air dan pelarut organik polar seperti formamida dan mettil sulfoksida. Pektin bersifat asam dan koloidnya bermuatan negatif karena adanya gugus karboksil bebas. Pada kondisi asam, ikatan glikosidik gugus metil ester dari pektin cendrung terhidrolisa menjadi asam galakturonat Proses pelarutan protopektin menjadi pektin terjadi karena adanya penggantian ion kalsium dan magnesium oleh ion hidrogen atau karena putusnya ikatan antara pektin dengan selulosa Semakin tinggi konsentrasi ion hidrogen pH maka semakin rendah kemampuan untuk mengganti ion kalisum dan magnesium ataupun memutus ikatan dengan selulosa akan semakin tinggi pula dan pektin yang larut akan bertambah. Dekstrin umumnya berbentuk bubuk dan berwarna putih sampai kuning keputihan. Dekstrin putih dibuat dengan suhu rendah, pH serta waktu yang cepat ; dekstrin kuning dibuat dengan suhu tinggi, pH rendah serta waktu yang lama Larut dalam air panas atau dingin dengan viskositas yang relatif rendah, dapat diendapkan dengan alkhohol Bereaksi dengan iodin memberikan warna biru amilodekstrin, coklat kemerah-merahan eritrodekstrin. Tidak memberi warna akhrodekstrin Sodium Alginate Berupa serbuk Dapat mudah larut dalam air Asam alginat tidak larut dalam air dingin, namun sedikit larut dengan air panas, alkohol, eter, dan gliserol. Pada konsentrasi tertentu larutan alginat akan menjadi gel bila asam atau logam-logam polivalen ditambahkan pada natrium, kalium, atau amonium alginat Memiliki sifat hidrofilik untuk mengikat air dalam proses pembekuan makanan Tidak stabil diatas pH 10, Stabil pada pH asam, mengalami preipitasi pada pH < 3,5 Viskositas maksimal yang dapat diterima dengan tingkat gara, 0,1 N F66UV.
  • srixrkz23q.pages.dev/226
  • srixrkz23q.pages.dev/101
  • srixrkz23q.pages.dev/397
  • srixrkz23q.pages.dev/182
  • srixrkz23q.pages.dev/200
  • srixrkz23q.pages.dev/162
  • srixrkz23q.pages.dev/352
  • srixrkz23q.pages.dev/387
  • srixrkz23q.pages.dev/199
  • istilah yang umum digunakan untuk menyebut stabilizer adalah