Belumsembuh dari penyakitnya dan tidak ada harapan untuk dapat bekerja kembali sebagai PNS, maka ia diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan mendapatkan hak-hak kepegawaian menurut peraturan perundng-undangan yang berlaku. PNS wanita yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit paling lama 1 ½ (satu setengah) bulan.Daftar isiPengertian Manajemen KepegawaianTujuan Manajemen KepegawaianFungsi Manajemen KepegawaianManfaat Manajemen KepegawaianRuang Lingkup Manajemen KepegawaianPada materi kali ini kita akan membahas dan menjelaskan mengenai manajemen kepegawaian. Pembahasan materi ini akan meliputi pengertian menurut para ahli, pengertian secara umum, tujuan, fungsi, manfaat dan ruang lingkup dari manajemen kepegawaian yang akan dijelaskan secara Para AhliMusanefManajemen Kepegawaian yaitu untuk melaksanakan kegiatan kegiatan yang secara garis besar telah ditentukan oleh administrator dengan menitik beratkan pada usaha Kepegawaian merupakan sebuah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan tujuan individu ataupun Soedjadi, Kepegawaian yakni sebuah proses kegiatan yang harus dilakukan setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para M ManulangManajemen Kepegawaian ialah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan cara memberi kepuasan pada diri A. Myerse dan Paul PigorsManajemen Kepegawaian ialah seni mencari, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja yang dengan cakap dengan cara demikian rupa sehingga tujuan dari organisasi dan efisiensi kerja dapat tercapai dengan semaksimum UmumManajemen Kepegawaian yaitu proses di dalam pengelolaan atau pengolahan pegawai mulai dari perekrutan hingga pada PHK agar pegawai memberikan kontribusi besar pada lembaga di dalam mencapai tujuan dari individu, lembaga dan Manajemen KepegawaianDengan adanya manajemen kepegawaian dapat mengembangkan sumber daya manusia, konseling, kesejahteraan pegawai, rotasi, promosi, pemindahan dan aktivitas meraih tujuan organisasi yang sudah ditentukan sumber daya manusia, proses rekrutmen, seleksi, orientasi dan penempatan pegawai pegawai, motivasi, pemberhentian dan kepegawaian juga bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi yang berkualitas agar dapat menunjang keputusan manajemen kepegawaian pada lingkungan Manajemen KepegawaianFungsi sistem informasi dari manajemen kepegawaian terdiri dari beberapa diantaranya yaituMenyediakan informasi mengenai pegawai yang akurat untuk keperluan di dalam perencanaan, pengembangan dan kesejahteraan bagi pengendalian para aksebilitas dari data yang tersaji secara tepat dan kualitas atau mutu dan keterampilan dari sumber daya data kepegawaian yang mutakhir dan dapat proses perencanaan yang produktivitas sumber daya manusia di dalam perusahaan atau tempat kelancaran pekerjaan di dalam bidang Manajemen KepegawaianMempermudah dalam melakukan perekrutan di dalam membuat informasi mengenai pegawai dengan cepat dan pekerjaan yang ada hubungannya dengan pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan memperoleh kenaikan pemantauan pembagian kepegawaian bisa merencanakan kebutuhan para di dalam melakukan pengelolaan beban kerja pada presensi dan pemberian gaji kepada para dengan mudah merencanakan penyebaran pegawai sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang dimiliki oleh para Lingkup Manajemen KepegawaianAda 9 ruang lingkup di dalam manajemen kepegawaian, yaitu perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, pemberhentian dan pensiun. Berikut ini penjelasan dari kesembilan ruang lingkup tersebut yaituPerencanaanPerencanaan yaitu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk menyusun dan menetapkan formasi dari adalah aktivitas atau kegiatan yang digunakan untuk mengisi formasi kosong dari pegawai. Tahapan tersebut dimulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, pencarian, pengangkatan menjadi KualitasDi tahap ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan dan juga pendidikan untuk para pegawai. Hal tersebut dilakukan karena untuk meningkatkan kredibilitas dari para pegawai di dalam sudah mendapatkan bimbingan maka langkah selanjutnya yaitu dilakukan penempatan untuk para pegawai yang sudah dipilih untuk diberikan tugas dan kewajiban dan diharapkan dapat berjalan dengan ini dilakukan untuk menghargai pengorbanan, pengabdian serta kerja keras para pegawai selama mereka para pegawai ditetapkan berdasarkan pekerjaan dan tanggung jawabnya. Tidak lupa juga melupakan aspek dari kelayakan untuk dapat diukur oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda beda. Hal ini akan sulit untuk mengukur tingkat kesejahteraan diantara pegawai satu dengan pegawai pegawai adalah menyebabkan para pegawai yang diberhentikan tidak lagi memiliki kedudukan atau jabatan sebagai merupakan hak dari pegawai yang diberikan kepada pegawai yang memenuhi syarat berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Tags ilmu ekonomi, manajemen, Manajemen kepegawaian
Istilah administrasi kepegawaian atau personnel administration di Amerika Serikat dipergunakan dalam bidang pemerintahan, sedangkan personnel management dipergunakan dalam bidang bisnis. Di Indonesia, ada kecenderungan menggunakan istilah manajemen kepegawaian personnel management baik dalam bidang pemerintahan maupun bidang bisnis. Gambar Pengertian Administrasi Kepegawaian Felix A. Nigro 1988 mengatakan bahwa personnel administration is the art of selecting new employees and making use of old ones in such manner that the maximum quality and quantity of output and service are obtained from the working force administrasi kepegawaian adalah seni memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sehingga dari pegawai-pegawai itu diperoleh mutu dan jumlah hasil serta pelayanan yang maksimum. Fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian, menurut Felix A. Nigro, meliputi berikut ini. Pengembangan struktur organisasi untuk melaksanakan program kepegawaian termasuk tugas dan tanggung jawab dari setiap pegawai yang ditentukan dengan jelas dan tegas. Penggolongan jabatan yang sistematis dan perencanaan gaji yang adil dengan mempertimbangkan saingan yang berat dari sektor swasta. Penarikan tenaga kerja yang baik. Seleksi pegawai yang menjamin adanya pengangkatan calon pegawai yang cakap dan penempatannya dalam jabatan-jabatan yang sesuai. Perencanaan latihan jabatan dengan maksud menambah keterampilan pegawai, memotivasi semangat kerja, dan mempersiapkan mereka untuk kenaikan pangkat. Penilaian kecakapan pegawai secara berkala dan teratur dengan tujuan meningkatkan hasil kerjanya dan menentukan pegawai-pegawai yang cakap. Perencanaan kenaikan pangkat yang didasarkan atas kecakapan pegawai dengan adanya sistem jabatan. Pegawai-pegawai yang baik ditempatkan pada jabatan-jabatan yang sesuai dengan kecakapannya sehingga mereka dapat mencapai tingkat jabatan yang paling tinggi. Kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki hubungan antarmanusia. Kegiatan-kegiatan untuk memelihara dan mempertahankan moril serta disiplin pegawai. Glen O. Stahl 1986 merumuskan administrasi kepegawaian sebagai keseluruhan yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari organisasi. Fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan dalam administrasi kepegawaian, menurut Glen O. Stahl, meliputi penentuan yurisdiksi; pengusahaan tenaga kerja; pengujian pelamar-pelamar dan pengembangan daftar-daftar dari calon-calon yang lulus ujian; pengurusan sistem sertifikasi dan penggunaan daftar calon-calon yang lulus ujian, pengurusan masa percobaan, pemindahan dan kenaikan pangkat, kehadiran dan cuti, tingkah laku dan disiplin, serta pemberhentian dan keluhan-keluhan; pengembangan petunjuk dan informasi serta mendorong praktik yang terbaik dalam pengawasan dan program-program, kesehatan dan keamanan, penilaian prestasi kerja, lingkungan kerja, serta rekreasi dan latihan jabatan; penyelenggaraan riset kepegawaian; penyelenggaraan latihan jabatan; pelaksanaan sistem pensiun pegawai; pemeliharaan rencana yang membangun hubungan masyarakat; pemberian saran-saran mengenai manajemen kepegawaian dan perbaikan kebijaksanaan secara berkala kepada pimpinan atasan. Sementara itu, Arifin Abdulrachman 1998 mengatakan bahwa administrasi kepegawaian negara adalah salah satu cabang dari administrasi negara yang berkaitan dengan segala persoalan mengenai pegawai-pegawai negara. Kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian negara meliputi analisis jabatan, klasifikasi jabatan, dan evaluasi jabatan; rekrutmen, ujian-ujian, dan penempatan; training; penggajian; employee counselling; personnel relations; disiplin dan moral; catatan kepegawaian. Untuk memantapkan pandangan dan pengertian lebih luas mengenai administrasi kepegawaian, perhatikanlah beberapa pendapat mengenai administrasi kepegawaian menurut beberapa ahli atau penulis berikut ini. Wendel French dalam Personnel Management Process mengatakan, personnel management is the recruitment, selection, development, utilization of and accomodation to human resources by organization. Julius E. Etington dalam artikel yang berjudul “Pioneers of Management” dimuat dalam buku Reading in Personnel Management mengatakan, personnel management is a multi faceted discipline to which distinguished individuals from a number of disciplines have made contributions. Edwin B. Flippo dalam Personnel Management mengatakan, personnel management is the planning, organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resources to the end that individual, organizational, and societal objectives are accomplished. Julius dalam Personnel Management mengatakan, the general outline of personnel functions is much the same among progressive companies. These functions fall intotwo major classes operative and managerial. The technical function of personnel management includes the activities speciallyconcerned with procuring, developing, utilizing, and maintaining an efficient working force. The managerial functions certain to the activities concerned with planning, organizing, directing, and controlling the work of those performing technical personnel functions. Jika ditelaah lebih lanjut pendapat para ahli atau penulis tersebut, pada dasarnya tujuan mereka adalah sama. Walaupun berbeda gaya bahasanya, yang ditekankan adalah masalah kepegawaian. Jika Anda cermati, dalam pandangan French, administrasi kepegawaian melakukan aktivitas merekrut pegawai, setelah itu perlu diseleksi dan dikembangkan untuk keperluan organisasi. Etington berpendapat bahwa untuk menghadapi individu-individu yang berbeda, perlu multidisiplin atau para ahli menyumbangkan sesuatu sesuai dengan disiplin mereka. Lebih lanjut, Edwin B Flippo mengatakan bahwa administrasi kepegawaian adalah merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan pegawai untuk berbagai tujuan. Jadi, menurut Edwin B. Flippo, administrasi kepegawaian itu mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi manajerial dan fungsi operatif yang bersifat teknis. Fungsi manajerial administrasi kepegawaian meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Fungsi operatif administrasi kepegawaian meliputi pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pensiun. Sumber Dikutip dari berbagai sumber. Sekian uraian tentang Pengertian Administrasi Kepegawaian Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.
Berikutini adalah definisi ruang lingkup menurut beberapa para ahli: 1. Emil Salim. Ruang lingkup merupakan segala sesuatu benda, kondisi, suasana dan pengaruh yang terdapat disekitar kita. Dan tersebut semua terdapat disebuah lokasi yang anda tempati dan anda jadikan lokasi untuk hidup. Pengertian Administrasi Kepegawaian Menurut Para Ahli Dan Secara Umum Lengkap Pengertian Administrasi Kepegawaian – Menurut KBBI administrasi kepegawaian adalah usaha dan kegiatan yang mencakup penetapan tujuan, serta penetapan dalam cara penyelenggaraan pembinaan dalam organisasi. Kepegawaian adalah segala hal yang berkaitan dengan pegawai, atau orang yang bekerja di pemerintah/ dimaksud dengan kepegawaian secara umum adalah segala hal tentang kedudukan, kewajiban, hak dan pembinaan pegawai. Pegawai adalah tenaga kerja manusia, secara jasmaniah dan rohaniah atau mental dan fikiran. Yang senantiasa dibutuhkan dan karena menjadi salah satu modal pokok di dalam badan usaha kerja sama, dalam mencapai suatu tujuan tertentu atau organisasi. Administrasi kepagawaian adalah seluruh aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan masalah penggunaan pegawai atau tenaga kerja dalam mencapai Administrasi Kepegawaian Menurut Para AhliMenurut Edwin administrasi kepegawaian adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan individu, karyawan dan Dole Yoder administrasi kepegawaian adalah penyediaan kepemimpinan serta pengarahan untuk karyawan di dalam pekerjaan atau hubungan kerja Andrew F. Sikula administrasi kepegawaian adalah penempatan orang-orang dalam suatu Paul Pigors dan Charles A. Myerse administrasi kepegawaian adalah seni mencari, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dengan cara yang sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dan efisiensi kerja bisa terjadi semaksimal Drs. Manullang administrasi kepegawaian adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh setiap pimpinan, supaya tujuannya tercapai dan tujuan organisasinya seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi serta sifat dan hakikat setiap Administrasi KepegawaianAdalah seluruh aktivitas/kegiatan yang berhubungan dengan masalah penggunaan pegawai atau tenaga kerja, dalam mencapai tujuannya. Dan tujuan dari administrator adalah untuk menyusun dan mengendalikan seluruh aktivitas dalam memelihara, mengembangkan, mendapatkan maupun menggunakan para pegawai yang sesuai dengan beban kerja, dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan yang sudah ditentukan Teknis Dari Administrasi KepegawaianDi dalam administrasi kepegawaian terdapat dua fungsi utama, yaitu fungsi manajerial dan fungsi teknis. Fungsi manajerial berhubungan dengan pikiran, contohnya perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Dan fungsi teknis berhubungan dengan segala macam kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan fisik, contohnya pengadaan, konpensasi, pengembangan, integrasi, pemeliharaan, maupun Umum Dari Administrasi KepegawaianPerencanaan pegawai bisa diartikan sebagai proses penentuan beragam kebutuhan pegawai di masa yang akan datang, berdasarkan pada perubahan yang terjadi dan persediaan pegawai yang telah ada. Perencanaan pegawai adalah hal yang sangat penting, karena bisa membantu perusahaan/organisasi dalam menentukan sumber yang dibutuhkan dan bisa membantu menentukan apapun yang dapat dicapai dari sumber yang kepegawaian adalah menggolongkan, menetapkan dan mengatur berbagai macam aktivitas atau kegiatan yang dianggap sangat penting. Contohnya menetapkan tugas seseorang, menetapkan wewenang seseorang dan lain-lain ke dalam suatu pola tertentu sedimikian rupa. Sehingga pegawai yang bekerja di dalamnya bisa saling bekerja sama, tentu supaya bisa memudahkan dalam mencapai tujuan perusahaan/ banyak sekali teori dan keyakinan tentang memotivasi pegawai, yang secara keseluruhan tidak ada kesepakatan mengenai apa yang bisa memotivasi. Sehingga perusahaan akan kesulitan untuk membuat kebijakan atau melakukan pendekatan, yang akan memuaskan setiap pegawainya. Bagi perusahaan/organisasi dengan skala apapun, membuat analisis dengan cara mendalam tentang apa yang bisa memotivasi setiap tenaga kerjanya adalah tidak praktis. Tetapi adanya beberapa aturan yang praktis dan dapat diikuti setidaknya untuk membantu memotivasi para pegawainya, dan mengingatkan kepuasan diantaranya sebagai berikut Jelaskan apa yang dimaksud dengan kinerja efektif, dan pastikan mereka pegawai mengetahui apa yang diharapkan dari ada hubungan yang jelas mengenai kinerja dan penghargaan dan pastikan juga bahwa setiap hubungan bisa diinformasikan kepada semua pegawai dengan adil dan penilaian tentang kinerja harus objektif atau sesuai dengan fakta yang jenis penghargaan yang berbeda-beda karena tidak semua orang dapat menaikkan semangat sebaik mungkin di dalam lingkungan kerja dan mengembangkan gaya manajemen yang mudah, untuk diserap. Serta mampu diubah untuk menyesuaikan orang dengan sebuah sistem manajemen kinerja atau setidaknya menetapkan target yang dapat dicapai, tetapi bisa terus seluruh faktor lingkungan dan faktor sosial, contohnya kenyamanan tempat kerja, sarana kerja, lingkungan kerja, interaksi sosial antar pegawai dan lain-lain. Pada intinya seluruh faktor menjadi sumber pegawai, pengawasan controlling adalah bagian dari pengendalian, yang merupakan proses pengukuran pada tingkat keefektivitasan kerja dari pegawai dalam memberi kontribusi dalam pencapaian tujuan perusahaan/organisasi. Setiap kegiatan pengawasan ini memerlukan tolak ukur yang fungsinya adalah untuk mengukur tingkat keberhasilan di dalam bekerja. Dalam penilaian kerja seperti ini biasanya disebut dengan standar uraian mengenai pengertian administrasi kepegawaian menurut para ahli dan secara umum beserta fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam bidang Juga Pengertian Manusia Purba – Jenis, Serta Sejarahnya LengkapZaman Neolitikum – Pengertian, Ciri, Kebudayaan, Corak, Kepercayaan Dan Peninggalannya LengkapPengertianAdministrasi Menurut Para Ahli. Pengertian Administrasi Kepegawaian. Bisa dibilang jika administrasi kepegawaian merupakan bagian dari administrasi perkantoran yang mana dikaitkan dengan seluruh aktivitas atau kegiatan yang mencakup masalah penggunaan pegawai (tenaga kerja) atau kerjasama agar tujuan tertentu bisa tercapai.