Demikian juga, ketika penulis berada di daerah Karo, maka ketika menyebut marga penulis, maka Orang Karo menyebut penulis: “O’ kalak Tebba.” Begitu juga Orang Pakpak menyebut penulis: “Kalak Tebba”. Kedua perkataan ini artinya: “Halak Toba” atau “Orang Toba”. Jadi, penulis adalah Halak Toba atau Orang Toba.
MAKALAH KEBUDAYAAN SUKU BATAK. KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang kebudayaan suku batak. Dalam penyusunan Makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
(3) Bagaimanakah proses pemajemukan dalam sistem morfologi bahasa Batak Toba?, dan (4) Bagaimanakah bentuk kata-kata potensial dalam sistem morfologi bahasa Batak Toba? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan metode cakap beserta teknik-tekniknya.
1DeOHy.